Profil Potensi Desa
Alexadelmio 30 April 2014 17:23:24 WIB
Kondisi Geografi
Desa Banyusoco merupakan daerah yang terdiri dari dataran rendah dan perbukitan dengan lahan pertanian dan kehutanan yang cukup luas menjadikan Desa Banyusoco mempunyai nilai potensi besar untuk dikembangkan. terletak di sebelah barat kecamatan kurang lebih 11 km Letak geografis Desa Banyusoco dengan luas 1782,4975 Ha berada di ketinggian 190,50 m di atas permukaan laut dengan suhu 23 – 33? C. Kelembaban nisbi yang berkisar antara 80% - 85%, serta curah hujan sebesar 1.400 mm/th dengan jumlah hari hujan 89 hari, bulan basah 4-5 bulan dan bulan kering antara 7-8 bulan. (BMKG Provinsi D.I. Yogyakarta; 2013).
Desa Banyusoco terbagi terdiri dari 8 Padukuhan, 8 Rukun Warga dan 60 Rukun Tetangga.
Lahan Permukiman dengan prosentase 20% dan Lahan Pertanian sebesar 40% serta 40% Area Kehutanan menjadikan Desa Banyusoco mempunyai cukup potensi penghijuan untuk dikembangkan.
Jenis tanah pertaniannya beragam yang didominasi oleh tanah margalit oleh karena itu setiap musim kemarau lapisan tanah mengalami retak – retak atau lebih dikenal “telo“; lebar dan panjang telo tersebut besarnya berkorelasi negatif dengan tingkat kelembaban dan kandungan bahan organik tanah ini terdapat di wilayah sektor tengah ketimur.
Dengan batas wilyah sebagai berikut :
- Batas Wilayah :
* Sebelah Utara : Desa Dlingo Kecamatan Dlingo
* Sebelah Timur : Desa Bleberan Kecamatan Playen
* Sebelah Selatan : Desa Girisoka Kecamatan Panggang
* Sebelah Barat : Desa Mangunan Kecamatan Dlingo
- Orbitasi
* Jarak dengan Ibukota Kecamatan : 11 km
* Jarak dengan Ibukota Kabupaten : 18 km
* Jarak dengan Ibukota Provinsi : 45 km
* Jarak dengan Ibukota Negara : 600 km
- Wilayah Administrasi
* Jumlah Padukuhan : 8 (delapan)
* Jumlah Rukun Warga : 8 (delapan)
* Jumlah Rukun Tetangga : 61 (enam puluh satu)
2.2 Perekonomian Desa
2.2.1 Potensi Ekonomi
Penduduk Desa Banyusoco sebagian besar bercocok tanam, sehingga wilayahnya merupakan daerah pertanian, disamping itu kegiatan masyarakat adalah beternak sapi, kambing, Budidaya ikan air tawar serta beternak ayam kampung. Semua kegiatan tersebut dilakukan demi untuk peningkatan pendapatan dan mencukupi kebutuhan.
Adapun Sumber Daya Alam yang mendukungnya adalah : lahan pertanian yang masih cukup, Lahan Hijauan Makanan Ternak dan lahan untuk usaha masih relatif memadai. Disamping itu masih banyak kegiatan usaha kecil yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi desa.
- Sektor Industri
Perkembangan di Sektor Industri sampai dengan tahun 2013 masih relatif kecil walaupun minat masyarakat cukup tinggi dengan pengolahan hasil pertanian dan perkebunan. Salah satunya adalah industri gula kelapa kelemahan untuk menembus pangsa pasar. Adanya beberapa kelompok industri seperti produk alat pertanian, kerajinan kulit, mebel, dan home industri lainnya mampu menguatkan potensi Desa Banyusoco.
- Lahan Pertanian
Lahan pertanian di Desa Banyusoco 100% merupakan lahan kering, lahan tersebut mengandalkan curah hujan dengan rincian lahan antara lain :
Tabel Produksi Pertanian Tahun 2015
No |
KOMODITAS |
TAHUN 2015 |
||
Lp |
Prodt |
Prod. |
||
(Ha ) |
(Kwt/Ha |
( Ton ) |
||
1 |
PADI SAWAH |
324 |
319 |
2,90 |
2 |
JAGUNG |
175 |
161 |
1,70 |
3 |
KETELA POHON |
213 |
213 |
2,90 |
4 |
KETELA RAMBAT |
- |
- |
- |
5 |
KACANG TANAH |
201 |
163 |
1,90 |
6 |
KEDELAI |
198 |
191 |
1,45 |
3). Kehutanan
Desa Banyusoco yang di kelilingi wilayah kehutanan mempunyai luasan 540 Ha yang terdiri hutan Kayu Jati 50 Ha, Akasia 300 Ha dan Mahoni 90 Ha.
4). Perkebunan
Tanaman-tanaman perkebunan yang ada di Desa Banyusoco cukup beragam antara lain Kelapa, Mlinjo, Mangga, Pete, Mangga, Pisang.
5). Peternakan
Untuk sektor peternakan, masyarakat Desa Banyusoco mayoritas memelihara sapi dan kambing. Hal ini dapat dilihat dalam tabel berikut.
Tabel 2. 3Jumlah Ternak di Desa Banyusoco
No |
Ternak |
2015 |
1 |
Sapi |
1567 |
2 |
Kambing |
2123 |
3 |
Ayam |
16.580 |
4 |
Ayam Potong |
30.000 |
5) Perikanan
Sektor perikanan masih relatih kecil berkembang di Desa Banyusoco. Kecilnya minat kegiatan perikanan disebabkan minimnya pasokan air. Karena pengelolaan air yang kurang baik. Produksi ikan tersebut antara lain Lele dan Nila dengan produksi rutin pertahun rata – rata 4,8 ton.
2.2.2 Potensi Air bersih
Di Desa Banyusoco ketersediaan air bawah tanah sebenarnya dikategorikan cukup besar karena adanya 4 sumber mata air, debit airnya cukup besar.
2.2.3 Potensi Pariwisata
Sektor pariwisata Desa Banyusoco cukup potensial untuk dapat di kembangkan mengingat kecamatan playen merupakan salah satu wilayah yang kaya akan tempat-tempat wisata. Bahkan tahun 2013 telah di tumbuh kembangkan potensi wisata di Kecamatan Playen.
Pencarian
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |
- Marak Pembuangan Sampah di Kawasan Hutan Banyusoco
- BLT Bulan ke Sembilan Tahun 2024
- Pembinaan Masyarakat Sekitar Kawasan Hutan
- Dua Tahun Beruntun Banyusoco Mendapat Penghargaan dari BPKP DIY
- Kunjungan Menhan Bapak Prabowo Subianto ke Kalurahan Banyusoco
- Penilaian Assesment Awal Reformasi Kalurahan
- Pohon Jati Deameter 170an Menimpa Rumah