Kunjungan Paniradya ke Padukuhan Kedungwanglu

Sumarwanto,S.Pd.I 30 Januari 2024 11:53:55 WIB

SIDA BANYUSOCO, Pada hari Rabu Tanggal 24 Bulan Januari Tahun 2024 Pukul 10.00 WIB, Rombongan dari Paniradya Yogyakarta, Dinas Pekerjaan Umum DIY, Bappeda Kabupaten Gunungkidul, PU Kabupaten Gunungkidul, Dandim Kabupaten Gunungkidul, Panewu Playen, Polsek Playen dan Koramil Playen berkunjung di Padukuhan Kedungwanglu Kalurahan Banyusoco. Kehadiran para rombongan tersebut disambut oleh Lurah Banyusoco dan Pamong Kalurahan Banyusoco serta Warga masyarakat Kedungwanglu.

Tujuan dari kedatangan rombongan tersebut adalah terkait tindak lanjut pengajuan dari Kalurahan dan Kapanewon Playen kepada Paniradya Yogyakarta, untuk pembangunan Jembatan yang ada di Padukuhan Kedungwanglu. Setelah di cek bersama- sama, bahwa kondisi jembatan tersebut sudah tidak layak sehingga perlu di bangun jembatan baru. Disampaikan dari Paniradya bahwa siap untuk menganggarkan dananya dengan opsi pilihan pembangunan Jembatan Gantung dengan anggaran 3 M dan apabila jembatan permanen anggaran 7 M, itu bisa terlaksana di tahun depan atau menunggu kesiapan dari pihak- pihak terkait.

Dari Paniradya sangat berharap, dengan nanti adanya jembatan tersebut bisa mendukung pengembangan potensi yang ada di Padukuhan Kedungwanglu baik dari sektor Perekonomian, Pertanian, Pendidikan, Pariwisata dan Pemberdayaan Masyarakat. Banyak Potensi sebenarnya yang ada di Padukuhan Kedungwanglu yang bisa dikembangkan, terutama di bidang pertaniannya dari Paniradya sangat mendukung hal tersebut dan juga adanya makam kuno yang menurut sejarah adalah makam dari keturunan keraton dari HB 1 atau HB 2. Ini bisa di integrasikan dengan potensi yang lain untuk mendukung kemajuan di Kedungwanglu.

Setelah acara cek lokasi di jembatan dan makam, rombongan langsung menuju ke Pesanggrahan Wana Tirta Kedungwanglu, yang berada di sebelah barat Pemukiman warga kurang lebih 500 meter. Di situ diadakan diskusi dan penyampaian hal- hal terkait progam Paniradya dengan menggunakan dana keistimewaa DIY. Semua potensi yang ada di Padukuhan Kedungwanglu bisa saja diajukan dengan Dana Keistimewaan karena termasuk dalam kawasan karst gunung sewu. Acara tersebut diakhiri dengan makan siang bersama, kembul iwak wader yang merupakan makanan khas dari Padukuhan Kedungwanglu.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar