Kalurahan Banyusoco

Hari Jum’at Tanggal 20 April 2018 di Desa Banyusoco diadakan kegiatan Sosialisasi dan Pendampingan berkenaan Desa Imbas menuju Pembangunan Desa Banyusoco yang Inkusif. Pendampingan tersebut dilaksanakan dari Lembaga Sosial Masyarakat HI ( Human Inclution ) Indonesia yang berkantor di Yogyakarta. Kegiatan tersebut diadakan di Desa Banyusoco sebagai Imbas pengembangan Desa Inclusi Desa Plembutan yang lebih dulu di damping menjadi Desa Inclusi sejak tahun 2014. Desa Inclusi bermaksud untuk memperhatikan hak dan kesejahteraan bagi kelompok rentan yang ada di Desa Banyusoco untuk bisa berperan aktif dalam bidang Pemerintahan, Pembangunan Desa, Pemberdayaan Msyarakat dan Pembinaan Masyarakat baik dari Perencanaan Progam, Pelaksanaan dan pengawasan progam Desa.

Dalam kegiatan sosialisasi  tersebut dipaparkan oleh pemateri dari Bapak M.Farhan ( Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa ) Kabupaten Gunungkidul tentang dasar- dasar dan regulasi untuk menuju Desa Inclusi. Disampaikan juga Oleh Ibu Kepala Desa Plembutan, tentang pengalaman- pengalaman an langkah- langkah yang dilakukan oleh Pemerintah Desa Plembutan untuk menuju Desa Inclusi. Disampaikan juga bahwa imbas tersebut merupakan sebuah virus positif yang kemudian akan ditularkan kepada Desa Banyusoco yang nantinya akan mengikuti jejak Desa Plembutan menuju Desa Inclusi.

Disampaikan juga mengapa Desa Banyusoco yang dipilih oleh Pendamping dan juga Tim dari Kecamatan Bapak Sunardi (Kasi PMD Kecamatan Playen ) karena Desa Banyusocomempunyai beberapa potensi/isu-isu positif yang mendukung. Diantaranya adalah Bahwa pembangunan di Desa Banyusoco sangat terbuka dan berkelanjutan, Pemerintah Desa Banyusoco sangat aktif dalam kanca Pemerintah Kecamatan, Daerah dan juga Provinsi serta Desa Banyusoco sangat dekat dengan Pemerintah Desa Plembutan yang mana Desa Plembutan sudah dulu menuju Desa Inclusi.